Jumat, 19 Agustus 2016

Munafik Petinggi Agama: Indonesia Milik Muslim

Amir Majelis Mujahidin Al Ustadz Muhammad Thalib Al Yamani menegaskan bahwa Indonesia milik umat Islam, bukan milik kaum liberal, bukan milik orang lain. Pernyataan ini berbasis pada sejarah Indonesia, dimana umat Islam lah dengan ajaran jihadnya berperang melawan kaum imperialis saat itu.

"Kita (kaum Muslimin-red) yang berdarah-darah tahun 1945, bukan orang Kristen, bukan orang liberal,  bukan orang sekuler. Bukan mereka yang berdarah-darah," tegas Ustadz Thalib bersemangat di Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (9/8/2014).



Pendapat saya: 

Seperti yang saya katakan kemarin, setiap agama hanya mengajarkan percaya pada satu Tuhan, dan tidak pernah mengajarkan kepada umatnya untuk menghormati ajaran agama lain. Sebaliknya, setiap agama pun mengajak umat-Nya untuk mewartakan ajaran agama-Nya. Jadi tidak heran seorang munafik yang telah bergelar Ustadz ini menyatakan perihal seperti itu. 

Tetapi, bila membicarakan tentang sejarah Indonesia, maka menurut teori Ustadz Thalib, seharusnya Indonesia ini milik umat Hindu.

Agama Hindu telah memasuki Indonesia sejak abad pertama masehi, disusul dengan agama Buddha pada abad ke-6, kemudian Islam pada abad ke-12, dan yang terakhir Kristen pada abad ke-16.

Tetapi kenapa penganut agama Hindu adalah yang paling sedikit di Indonesia? Karena penduduk Indonesia dari zaman ke zaman membuang agamanya sendiri ketika agama yang baru masuk ke Indonesia. Tetapi karena agama Kristen masuk bersamaan saat Belanda menduduki Indonesia, sehingga peminatnya sedikit. 

Jadi, menurut teori sejarah yang diungkapkan Ustadz Thalib, sebenarnya penduduk Indonesia adalah asli Hindu, jadi pahlawan-pahlawan nasional sebenarnya juga keturunan agama Hindu. 

Bila Anda sekalian mengakui teori sejarah yang diungkapkan Ustadz Thalib, maka seharusnya Anda kembali pada agama Hindu, agama asli milik Indonesia. Bila Anda mengakui Indonesia milik kita bersama, maka Anda tetap bisa menganut agama menurut Iman Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.